Install ulang seringkali dijadikan jalan keluar untuk mengatasi masalah-masalah berat di komputer. Namun perlu saya ingatkan bahwa install ulang bukanlah jalan keluar terbaik yang bisa dilakukan, bahkan terlalu sering melakukan install ulang terkadang akan menjadi masalah rumit di kemudian hari. Berikut ini saya berikan beberapa konsekuensi yang mungkin akan kamu alami jika terlalu sering melakukan install ulang OS.
1. Ketergantungan
Terlalu sering melakukan install ulang bisa membuat kamu ketergantungan. Sedikit-sedikit install ulang, ada masalah sedikit langsung install ulang, kinerja PC/laptop terasa lemot sedikit langsung install ulang, dan seterusnya. Tentu saja hal ini tidak baik bagi PC/laptop kamu, khususnya bagi komponen penting seperti hardisk.
2. Memperpendek Umur Baterai
Proses instalasi OS pada laptop sebaiknya menggunakan charger hingga proses instalasi selesai. Menginstal OS dalam kondisi baterai dilepas adalah cara yang salah karena tegangan listrik yang masuk kurang stabil dan melakukan dalam kondisi baterai terpasang tanpa charger jika terlalu sering akan membuat umur baterai berkurang tanpa kamu sadari.
3. Resiko Kerusakan Hardware
Instalasi OS yang terlalu sering juga dapat menyebabkan meningkatnya resiko kerusakan hardware karena proses ini merupakan proses yang cukup berat.
4. Resiko Kehilangan Data
Setiap proses install ulang membawa resiko kehilangan data, terutama jika tidak dilakukan dengan benar. Proses format saat install ulang jika terlalu sering dilakukan juga berpotensi membuat hardisk lebih cepat bermasalah hingga data-data didalamnya bisa terancam.
Untuk itu kamu perlu berhati-hati dan selektif dalam melakukan install ulang. Berikut ini adalah tips yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan untuk melakukan install ulang :
- Ketahui masalah dan temukan jalan keluarnya, pastikan anda menyelesaikan masalah tersebut sebelum memutuskan untuk instal ulang.
- Gunakan system restore, merupakan tool ampuh yang bisa kamu gunakan untuk mengembalikan OS menjadi seperti sebelum terjadinya masalah.
- Ketahui spesifikasi software yang akan digunakan setelah instal ulang, tidak semua software mensupport/mendukung semua OS jadi pastikan software yang akan kamu instal sesuai dengan OS yang akan kamu gunakan.
- Ketahui spesifikasi hardware, jika hardware PC kamu tidak sesuai dengan OS sebaiknya jangan di paksa karena jika dipaksa bisa saja akan terjadi kerusakan pada hardware tersebut.
jadi jika masalah anda belum terselesaikan juga, jalan satu-satunya adalah instal ulang dan pastikan anda sudah membaca spesifikasi OS yang akan anda instal.
0 komentar:
Post a Comment